Desa Pao-Pao Fokuskan Ketahanan Pangan melalui Optimalisasi Sektor Perkebunan

Pao-Pao – 20 Februari 2025.

Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) difokuskan pada pembahasan ketahanan pangan desa. Musdessus ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam Mendukung Swasembada Pangan. 

Acara yang digelar di Aula Kantor Desa Pao-Pao ini dihadiri oleh Badan Permuswaratan Desa (BPD) Desa Pao-Pao, Kepala Desa bersama para perangkat Desa, Pendamping Lokal Desa, Tenaga Ahli dari Kabupaten, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, serta warga masyarakat Pao-Pao. Prioritas utama musyawarah ini adalah untuk menentukan sektor utama di desa Pao-Pao yang dapat menunjang program ketahanan pangan guna mendukung swasembada pangan di Desa.

Kepala Desa Pao-Pao, Syamsul Bahri, S.E., M.M. dalam paparannya menjelaskan bahwa, berdasarkan topograpi Desa Pao-Pao ada beberapa sektor yang menjadi penopang ketahanan pangan di desa, antara lain di wilayah pesisir terdapat nelayan, terdapat pula perikanan air tawar seperti tambak-tambak warga, ada wilayah persawahan dan di sisi timur terdapat pegunungan. "..........................................................................................................................................................................................................................", terangnya.

optimalisasi sektor perkebunan sebagai pondasi utama ketahanan pangan di desa tersebut. Sektor perkebunan memegang peranan vital dalam perekonomian Desa Pao-Pao. Komoditas unggulan seperti kopi, kakao, dan cengkeh menjadi sumber pendapatan utama bagi sebagian besar penduduk.

Musdessus kali ini menitikberatkan pada upaya peningkatan produktivitas dan kualitas hasil perkebunan melalui berbagai strategi. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain, penerapan teknologi pertanian modern, pemberdayaan kelompok tani melalui pelatihan dan pendampingan, serta optimalisasi akses pasar bagi hasil perkebunan warga. Selain itu, Musdessus juga membahas penguatan rantai pasok komoditas perkebunan, mulai dari proses budidaya, pascapanen, hingga distribusi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah produk perkebunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Ketahanan pangan desa dipandang bukan hanya sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga. Pemerintah Desa Pao-Pao berkomitmen untuk mendukung penuh program ketahanan pangan melalui berbagai kebijakan dan fasilitasi yang dibutuhkan. Kolaborasi antara pemerintah desa, kelompok tani, dan seluruh elemen masyarakat dipercaya menjadi kunci keberhasilan program ini. Musdessus ini diharapkan mampu merumuskan langkah-langkah konkret yang berdampak positif bagi peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Desa Pao-Pao. Penulis: HAMRIS